Diskop dan UKM Kota Makassar Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Program Inkubator Center
Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar mendoronh para pelaku UMKM di Kota Makassar untuk memanfaatkan Program dan Layanan Inkubator Center yang diinisiasi oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pemanto.
Hal ini diungkapkan Kepala Diskop dan UKM Kota Makassar, Muhammad Rheza saat memaparkan ProgramInkubator Center UKM dihadapan awak media, Jumat (17/02).
Menurutnya program ini akan memfasilitasi para pelaku usaha danUMKM untuk menjadi pengusaha yang lebih baik dan kreatif. Selain itu, sasaran dari program ini bukan hanyaUMKM yang sudah memiliki nama, tetapi juga untuk UMKM yang masih baru.
Jadi program Inkubator Center ini dibuat untuk memfasilitasi para pelaku usaha guna membantu dan mengajarkan kepada para pelaku usaha seperti yang ada di lorong-lorong atau pengusaha online untuk menjadi lebih kreatif,” ungkapnya.
Para pelaku usaha dan UMKM yang dulunya produknya hanya dipasarkan di lorong-lorong atau di rumah dan secara online saja, ini diharapkan bisa dipasarkan di toko swalayan atau toko oleh-oleh khas Makassar.
“Pada intinya ini akan membantu para pelaku usaha yang dulunya jualannya hanya biasa-biasa saja, dengan program ini akan menjadi pengusaha luar biasa,” ucap Muhammad Rheza.
Dia menuturkan, Program Inkubator Center hadir setelah masa pandemi Covid-19, dimana banyak masyarakat yang di PHK oleh perusahaan-perusahaan besar sehingga banyak yang memilih membuka usaha kecil-kecilan atau UMKM.
“Dengan dibuatnya program ini para peaku usaha bisa menghadapi masa transisi dan inflasi yang terjadi di Indonesia. Jadi harapan kedepannya agar semua pelaku usaha mendapatkan pendapatan yang lebih baik dan bisa meningkatkan kesejahteraannya,” harapnya.
Lanjut dia, program ini juga tidak hanya untuk pengusaha makanan dan minuman, namun juga untuk pelaku usaha seperti usaha pakaian, souvenir dan usaha UMKM kreatif lainnya.
“Banyak anak muda kreatif yang membuat usaha baju kaos dan hanya dipasarkan dari teman ke temannya saja. Jadi, melalui program ini mereka bisa diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun di luar negeri,” bebernya.
